Mendapatkan dana pinjaman tunai Syariah sekarang ini membutuhkan jaminan yang cukup besar, sehingga tidak semua orang dapat melakukan pinjaman.
Tetapi sekarang mengajukan pinjaman tunai syariah tanpa jaminan, bisa kok. Cara dan persyaratannya pun cukup mudah selain itu yang terpenting adalah prosedur peminjaman ini berbasis syariah jadi lebih meyakinkan terjamin.
Untuk mengajukan pinjaman tunai tanpa jaminan atau yang biasa disebut sebagai KTA, Anda harus memenuhi persyaratan yang diberikan oleh pihak bank.
Umumnya persyaratan tersebut mencakup kartu identitas, slip gaji, NPWP dan berbagai surat-surat lainnya. Adapun tata cara pengajuan pinjaman tersebut adalah sebagai berikut:
Apa Saja Syarat Pinjaman Tunai Syariah??
- Melengkapi persyaratan administrasi
Mengajukan pinjaman tunai syariah tanpa jaminan, bisa kok cara pertama yang dapat Anda lakukan adalah dengan melengkapi persyaratan administrasi. Baca Pengajuan Kredit di Bank BRI
Persyaratan yang ditentukan untuk mengajukan pinjaman tunai syariah sama seperti persyaratan yang ditentukan oleh bank-bank konvensional biasa.
- Menentukan Jumlah dan Tenor Pinjaman
Setelah semua persyaratan administrasi sudah Anda penuhi, selanjutnya adalah Anda dapat menentukan jumlah pinjaman yang akan diajukan.
Kisaran minimal dan maksimal jumlah pinjaman tergantung dari kebutuhan Anda. Untuk lebih yakin Anda dapat berkonsultasi dengan pihak bank mengenai jumlah pinjaman.
Hal ini dilakukan agar tidak memberatkan Anda ketika harus melunasinya. Tenor atau masa pelunasan pinjaman juga harus sudah Anda tentukan, pastikan Anda memilih tenor sesuai dengan kesanggupan Anda sendiri.
- Menandatangani Persetujuan Pinjaman
Beberapa bank mungkin membutuhkan saksi ketika Anda mengajukan pinjaman, terutama apabila jumlahnya sangat besar.
Jika seperti itu Anda dapat membawa orang tua ataupun sanak keluarga sebagai saksi. Jika sudah barulah Anda dapat menandatangani kontrak perjanjian pengajuan pinjaman tanpa jaminan dengan bank yang bersangkutan. Baca Tabel Angsuran Pinjaman Bank Danamon
Ketika surat perjanjian tersebut ditandatangani itu artinya Anda sudah menyetujui berbagai ketentuan yang sudah diterapkan pihak bank.
Perjanjian di atas materai tersebut juga sebagai bukti bahwasanya Anda bersedia menerima sanksi yang ditetapkan apabila melanggar surat kontrak tersebut.
- Pemberian Pinjaman
Langkah terakhir adalah menerima uang pinjaman, dana pinjaman yang akan Anda terima nantinya adalah berbentuk cash.
Begitu dana sudah terima maka sepenuhnya tanggung jawab dana tersebut ada di tangan Anda dan Anda berkewajiban untuk mengembalikannya kepada pihak bank tepat waktu.
Berdasarkan pemaparan di atas dapat terbukti bahwa mengajukan pinjaman tunai syariah tanpa jaminan, bisa kok dan dapat dilakukan oleh siapapun.
Untuk keperluan apapun Anda dapat mengajukan pinjaman syariah. Yang terpenting adalah Anda mampu mengelola uang pinjaman tersebut dan mengembalikannya kepada bank. Baca Pinjaman Uang Untuk Karyawan
Jangan meminjam dana terlalu berlebih apabila Anda tidak sanggup mengembalikannya di kemudian hari. Apabila Anda tidak mengembalikannya tepat waktu maka Anda akan berurusan dengan pihak yang berwajib.